Hanya sebagian kecil penderita asma dapat sembuh total saat dewasa. Kebanyakan penderita asma terus mengalami kambuh sampai usia dewasa. Frekuensi serangan asma ini akan berpengaruh pada ketahanan tubuh penderita asma mengalami kesembuhan. Jadi, semakin jarang penderita mengalami serangan asma, maka kemungkinan untuk sembuhnya akan semakin besar, dan sebaliknya.
Pencegahan
Untuk pencegahan serangan asma pada anak balita dapat dilakukan hal-hal berikut :
1. Menghindari faktor pencetus asma, seperti : kelelahan bermain, asap rokok, debu, makan coklat, makan es krim, makan chiki, dll.
2. Mengajaknya berolah raga secara teratur seperti berenang bila sudah memungkinkan
3. Menurunkan berat badannya bila ia mempunyai berat badan berlebihan
4. Mencegah terjangkitnya penyakit saluran pernafasan, seperti : flu, pilek, batuk, dll.
Pengobatan
Obat bagi anak yang menderita asma, hanya diberikan pada saat serangan akan timbul atau sedang berlangsung. Pemberian dosis, tergantung dari berat badan penderitanya. Jadi, dosis tersebut tidak bisa dijadikan ukuran untuk seumur hidup. Untuk itu, harus dilakukan pemeriksaan secara berkala ke dokter.
Selama tidak terjadi serangan asma, maka si anak akan seperti anak normal lainnya. Jadi cobalah sebisa mungkin untuk menghindari serangan tersebut, sehingga si anak dapat beraktifitas seperti anak-anak lainnya.
Ada beberapa pengobatan asma selain obat-obatan di apotik, yaitu dengan menggunakan bahan-bahan tradisional warisan leluhur, yang bahan-bahannya mudah didapatkan pada daerah tropis seperti Indonesia.
Dibawah ini ada beberapa macam ramuannya, tetapi jangan dilakukan semua dalam waktu bersamaan, pilihlah yang sesuai. Dan jangan khawatir atau pun ragu, karena ramuan-ramuan dibawah ini, cukup ampuh dan teruji untuk mengobati asma menurut ahlinya.
Ini dia ramuan pengobatan penyakit asma ( bengek ) :
Ramuan 1
Lobak putih secukupnya dijus hingga tertampung 1 mangkok, lalu ditim dan diminum.
Pemakaian : Konsumsi secara reguler 2 kali sehari
Ramuan 2
15 gram bunga melati direbus dengan 400 cc mengudarakan hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.
Pemakaian : Konsumsi secara reguler 2 kali sehari
Ramuan 3
30 gram akar putri malu/sikejut direbus dengan 400 cc mengudarakan hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.
Pemakaian : Konsumsi secara reguler 2 kali sehari
Ramuan 4
15 gram bunga kenop segar direbus dengan 400 cc mengudarakan hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.
Pemakaian : Konsumsi secara reguler 2 kali sehari
Ramuan 5
15 gram bunga melati dan 15 gram jahe direbus dengan 600 cc mengudarakan hingga tersisa 300 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat sebanyak ½ gelas
Pemakaian : Konsumsi secara reguler 2 kali sehari
Ramuan 6
Irisan jahe setebal 3 mm ditempelkan dengan menggunakan koyo hangat/koyo cabe pada titik dazhui.
Pemakaian : Konsumsi secara reguler 2 kali sehari
Ramuan 7
60 gram rumput jukut pendul direbus dengan 400 cc mengudarakan hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.
Pemakaian : Konsumsi secara reguler 2 kali sehari
Ramuan 8
10 lembar daun kecubung diiris-iris dan dijemur sampai kering.
Pemakaian : gunakan untuk merokok dengan bungkus kelobot jagung.
Ramuan 9
3 siung bawang putih ditumbuk halus, lalu dicampur dengan 1 sendok makan madu, dan gula batu secukupnya. Dicampur sampai merata, kemudian campuran diperas dan disaring.
Pemakaian : Minum setiap pagi sampai sembuh.
Demikian artikel tentang asma pada balita ini, semoga dapat membawa kesembuhan bagi si kecil tercinta. Amien.
0 komentar:
Posting Komentar